Rukun Ukhuwah Islamiyah

Rukun Ukhuwah Islamiyah

Rukun Ukhuwah Islamiyah
Jumat, 23 April 2021

"Seorang saudara tak akan membiarkan saudaranya tersesat dan menderita"


Ukhuwwah Islamiyyah artinya persaudaraan yang bersifat keislaman atau persaudaraan antar sesama pemeluk Islam. Konsep ini mengajarkan bahwa setiap muslim adalah saudara bagi muslim yang lainnya.


Seorang muslim harus menganggap muslim lainnya sebagai saudaranya tanpa memandang latar belakang keturunan, suku, kebangsaan, ras, golongan, atau pun pertimbangan lainnya.

Bagi umat Islam, Ukhuwah Islmiyah adalah hal yang sangat mendasar. Nabi Muhammad saw. Ketika pertama kali hijrah ke kota Madinah, yang pertama kali dilakukan adalah Al-Muakkah yaitu menjadikan Kaum Muhajirin dan Kaum Ansor bersaudara. 

Allah menyebutkan di dalam ayat-Nya:

إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ إِخۡوَةٌ۬ فَأَصۡلِحُواْ بَيۡنَ أَخَوَيۡكُمۡ‌ۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُونَ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang mu’min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.” (QS Al-Hujurat [49]: 10).

Adapun rukun/tingkatan dalam membina ukhuwah yaitu : 

1. Taaruf ➡️ saling mengenali jasad atau diri, jiwa, dan sifat.

Sebagai saudara, seyogyanya kita harus saling mengenal tentang siapa dan bagaimana saudara kita, seperti sifat dan karakternya.

2. Ta'alluf ➡️ kesatuan hati

Antar saudara sudah seharusnya memiliki kesatuan hati, jalan pikiran boleh berbeda, pendapat pun boleh berbeda. Namun hati kita harus menyatu demi kebaikan bersama.

3. Tafahum ➡️ saling memahami

Sebagai saudara, tentunya harus juga saling memahami satu sama lain, agar tak ada sak wasangka antara satu dengan yang lain.

4. Tanashuh ➡️ saling menasehati

Persaudaraan itu pasti dilandasi oleh rasa kasih dan sayang. Sehingga diantara saudara pasti tidak akan membiarkan saudaranya berbuat kesalahan atau kelalaian. Sehingga jika ada saudara menasehati kita, maka lapangkanlah hati agar dapat menerima apa yang dinasehatkan. Karena sebuah nasehat, meski itu hal yang sederhana insyaaAllah akan membawa maslahat. Cara saudara kita menasehati, pasti akan berbeda-beda, kembali lagi ke sifat dan karakter saudara kita. Namun yang perlu diingat, bahwa menasehati adalah salah satu wujud kasih sayang seorang saudara kepada saudara yang lainnya.

5. Ta'awun ➡️ saling menolong

Sudah seharusnya antara saudara saling menolong, tidak membiarkan saudara yang lainnya hidup dalam penderitaan. Jika ada saudara yang membutuhkan bantuan, maka bantulah semampu kita.

6. Takaful ➡️ merasa senasib

Merasa senasib artinya kita merasakan apa yang saudara kita rasakan. "Ringan sama dijinjing dan berat sama dipikul." Maka tumbuhkan rasa empati agar hati kita mudah terketuk dan dapat merasakan apa yang saudara kita rasakan.

dan puncaknya dari rukun Ukhuwah Islamiyah adalah :

7. I'tisar ➡️ mendahulukan saudara

Sebagai saudara, sesusah apa pun kita, usahakanlah agar kita tetap mendahulukan kebutuhan dan kepentingan saudara kita di atas kepentingan pribadi.

Islam tidak akan tegak dengan kuat tanpa adanya ukhuwah di dalamnya, maka jalinlah persaudaraan berdasarkan iman kepada Allah. Melalui rasa ukhuwah Islamiyah inilah, kita dapat melahirkan rasa persatuan dan kesatuan secara kekal, abadi, dan kokoh.

Oleh karena itu, bahwa ukhuwah Islamiyah yang diikat karena Allah merupakan ikatan terkuat dan terhebat yang tiada banding dan tiada tandingnya. Sehingga ketika kita dapat mempererat Ukhuwah Islamiyah maka itulah sumber datangnya rahmat dan kasih sayang Allah Swt. kepada umat-Nya.

Demikian rukun ukhuwah yang kita bisa pelajari dan semoga dapat kita realisasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Semoga kita dapat merajut indahnya tali Ukhuwah Islamiyah dengan sepenuh hati sehingga kita menjadi manusia-manusia yang selalu mendapat rahmat dari Allah Swt. Aamiin ya Robbal'aalamiin.


🌹🌹🌹 kita adalah saudara🌹🌹🌹

23 April 2021


Rukun Ukhuwah Islamiyah
4/ 5
Oleh
Open Comments
Close comment

14 komentar

  1. Setuju sekali. Tulisan yg mantap. Tetsp semangat berkarya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih ibu🙏🙏🌹 insyaaAllah aamiin

      Hapus
  2. Membaca untuk memahami. Terimakasih tulisannya ok bgt.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih Pak Dadang yang hebat, sudah sudi mampir di blogku🙏🙏

      Hapus
  3. Waaah ibuku yang satu ini kereeen, nulis apapun oke punya👍👍

    BalasHapus
  4. Apasih ga bisa darimu...sll mantul♥

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi... bisa aja bu endah, aku kan jd jd tersandung... eh tersanjung🤭🤭🤣

      Hapus
  5. Trimakasih saya lebih memahami arti dari Ukhuwah Islamiyah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama2... 🙏🙏terimakasih jg sudah mampir🌹🌹

      Hapus
  6. bagus bu.. terimakasih sharing ilmu ny dlam tulisan ini sangat bermanfaat..saling mengingatkan..😊👍🙏🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama2 bu weni🌹🙏 terimakasih sudah berkunjung🙏

      Hapus