Beramal Soleh dan Berbaik Sangka

Beramal Soleh dan Berbaik Sangka

Beramal Soleh dan Berbaik Sangka
Kamis, 28 Oktober 2021
Materi 6 kelas VIII


 Menjadi Pribadi yang Baik dengan Berbaik Sangka dan Beramal Shaleh


1. Amal Saleh

Perhatikan firman Allah Swt. dalam Q.S. al-‘Ashr/103: 2-3 berikut ini:

اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ – ٢اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ  – ٣

Artinya : “ Sungguh manusia berada dalam kerugian (2). Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran (3).” (Q.S. al-‘Ashr: 2-3)

Ayat tersebut menegaskan bahwa seseorang dalam keadaan rugi, kecuali orang-orang yang melakukan 4 hal berikut:

1. Beriman kepada Allah SWT.

2. Beramal saleh atau amal kebajikan.

3. Saling menasihati untuk kebenaran.

4. Saling menasihati untuk kesabaran.

Kata amal saleh berasal dari kata “amilus”, artinya segala perbuatan yang bermanfaat bagi dirinya atau orang lain, sesuai dengan akal yang rasional, al-Qur’an dan as-Sunnah. Kebalikan dari amal saleh adalah amal sayyi’ah (amal yang mendatangkan mudarat baik bagi dirinya maupun orang lain).

Mengapa kita harus beramal saleh? Karena setiap perbuatan manusia yang baik atau pun buruk, sekecil apapun pasti akan ada balasannya dari Allah SWT. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT:

فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ – ٧وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ  – ٨

Artinya : “ maka siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah (biji sawi), niscaya dia akan melihat (balasan)nya (7). Dan siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarrah (biji sawi), dia akan melihat (balasan)nya.” (Q.S. az-Zalzalah: 7-8)."


Amal saleh ada tiga macam, yaitu :

1. Amal saleh terhadap Allah SWT., yaitu dengan cara menjalankan perintah Allah Swt. Dan meninggalkan larang-Nya. 

2. Amal saleh terhadap manusia, yaitu dengan cara menjalankan hak dan kewajiban terhadap sesama manusia. 

3. Amal saleh terhadap alam atau lingkungan, yaitu dengan cara menjaga kelestarian alam.


Amal saleh akan sah jika memenuhi syarat sebagai berikut:

  1. Amal saleh dilakukan dengan mengetahui ilmunya.
  2. Amal saleh dikerjakan dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
  3. Amal saleh hendaknya dilakukan sesuai dengan petunjuk al-Qur’an dan Hadist.
Manfaat beramal saleh diantaranya:
  1. Mendapat pahala yang besar oleh Allah SWT.
  2. Hati menjadi lebih tenang dan disukai banyak orang.
  3. Alkah SWT akan memberikan kehidupan yang baik dan layak.
  4. Dihapuskan dosa-dosanya.
  5. Akan dijauhkan dari kerugian di dunia dan akhirat.
  6. Dll.

2. Berbaik Sangka

Berbaik sangka atau Husnudzon artinya selalu berpikiran baik atau positif terhadap orang lain atau pun segala hal. Lawan kata dari husnudzon adalah su’udzon atau buruk sangka  alias selalu berpikiran jelek atau negatif terhadap orang lain atau pun segala hal. Dan jelas Allah Swt. melarang kita berburuk sangka, sebagaimana firman Allah SWT:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ – ١٢

Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang.” (Q.S. al-Hujurat: 12)


Berbaik sangka ada tiga macam, yaitu :

  1. Berbaik sangka kepada Allah Swt
  2. Berbaik sangka kepada diri sendiri.
  3. Berbaik sangka kepada orang lain

Manfaat berbaik sangka diantaranya:
  1. Akan menjadikan kita orang yang selalu optimis sehingga hidup tenang dan selalu semangat melakukan hal apa pun.
  2. Akan memiliki keyakinan bahwa di balik dari setiap kejadian yang menimpa pasti ada hikmahnya.
  3. Membentuk pribadi yang kuat dan  tangguh.
  4. Menjadikan kita memiliki sifat teguh pendirian sebab tidak akan mudah menerima pengaruh buruk dari orang lain.
  5. Menghindari kita dari sifat curiga dan menjauhi permusuhan.
  6. Dll.
Beramal Soleh dan Berbaik Sangka
4/ 5
Oleh