Ladang Amal

Ladang Amal

Ladang Amal
Kamis, 11 November 2021


"Guru sejati adalah guru yang bisa membuat murid percaya akan kemampuannya sendiri dan bangga melihat perkembangan muridnya, sekecil apa pun."


Menjadi seorang guru sudah tentu bukanlah hal yang mudah, tugasnya tidak hanya menyampaikan materi atau transfer ilmu tapi juga mendidik membentuk kepribadian dan karakter yang baik hingga menjadi pembiasaan dalam hidup para peserta didiknya.


Oleh karena itu, seorang guru haruslah menjadi pribadi yang baik dan memiliki kebiasaan yang baik. Bagaimana ia akan membangun karakter baik pada peserta didik, jika gurunya saja tak memiliki itu. Bukankah guru itu digugu dan ditiru?


Untuk memiliki karakter yang baik, maka seorang guru harus memiliki kesadaran diri akan tugas dan kewajibannya. Yang harus diingat, setiap profesi pasti ada konsekuensi dari sebuah tuntutan profesi yang harus ditepati dan dijalani.


Namun, nyatanya tidak semua orang mampu memiliki kesadaran diri yang baik. Jangankan orang yang tidak berpendidikan, orang yang berpendidikan bahkan memiliki kedudukan tinggi sekalipun banyak yang tidak memiliki hal itu.


Tanpa kesadaran diri, maka seseorang tidak akan termotivasi untuk maju dan berkembang, berbuat sesuatu, ia takingin berfikir atau berbuat untuk kemajuan dirinya dan orang lain, ia hanya akan menerima nasib dengan apa adanya, serta hanya diam berpangku tangan. Padahal harus diingat bahwa takdir itu ada yang bisa diubah sesuai dengan usaha manusia itu sendiri yang disebut takdir muallaq.


Orang yang memiliki kesadaran diri juga cenderung mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada pada dirinya, serta dapat melihat peluang dengan baik sehingga kesempatan untuk menjadi sukses pun lebih besar.


Adapun beberapa keuntungan bagi orang yang memiliki kesadaran diri yang baik diantaranya:

a. Lebih percaya diri

b. Tidak mudah sakit hati menghadapi kritikan

c. Mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif

d. Menjadi lebih kreatif

e. Terbuka dalam menerima masukan dan perbedaan

f. Mau berubah menjadi lebih baik

g. dll.


Sebagai guru, pentingkah memiliki kesadaran diri? Tentu saja sangat penting. Jika kita memiliki kesadaran diri yang baik pasti tak ingin berada terus di zona yang nyaman, kita harus mau menerima perubahan dan mengikuti perkembangan zaman. Terlebih saat ini kita dihadapkan dengan era 4.0 yakni era Revolusi Industri, yang menggambarkan pembelajaran dengan mengintegrasikan teknologi cyber dalam pembelajaran atau memanfaatkan Internet Of Things (IOT). 


Dikutip dari Kompasiana (2019), Ada 4 kompetensi yang harus dimiliki seorang guru pada era 4.0:

1. Mampu berfikir kritis dan mampu memecahkan masalah.

2. Mampu berkomunikasi dan berkolaborasi.

3. Berfikir kreatif dan inovatif.

4. Mampu berliterasi, memanfaatkan teknologi  dan informasi.


Untuk itu, mari kita membuka diri untuk menerima perubahan, jangan hanya bekerja sekedar mengugurkan kewajiban tapi juga harus mengembangkan potensi diri. Ternyata profesi kita sangat luar biasa, menjadi penuntun generasi bangsa dalam menyongsong masa depannya. 




Ketika rasa malas mendera, maka ingatlah mereka yang datang penuh harap ingin belajar namun harus menelan kekecewaan ketika gurunya tak hadir menyapa di ruang kelas. Betapa dosanya diri kita ketika menghianati profesi serta hati anak-anak negeri yang berharap didikan dan pengajaran dari para gurunya namun sang guru hanya sibuk dengan kepentingan pribadinya. 


Sekolah dan anak-anak didik adalah ladang amal bagi setiap guru. Maka jangan biarkan ladang itu kering dan tandus hingga rusak bahkan punah tak terurus. Sekecil apapun amal dan usaha yang kita lakukan untuk sekolah dan peserta didik serta kemajuan pendidikan, insyaa Allah akan membuahkan hasil yang indah dan balasan dari Allah Swt.

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ°وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan keburukan sebesar dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” (QS.Al-Zalzalah:7-8)


Ladang amal kita begitu luas, sekolah yang indah ... ratusan murid ... Harapan orang tua murid, dan kepercayaan masyarakat. Sungguh sayang jika disia-siakan. Teruslah menebar amal kebaikan dan Ingat selalu 5 perkara:

1. Sehat sebelum sakit

2. Muda sebelum tua

3. Kaya sebelum miskin

4. Lapang sebelum sempit

5. Hidup sebelum mati



Selamat hari guru🌹🌹

Jaya dan bahagia selalu guru-guru Indonesia🥰🤗

#buah pena ilalang

Cipanas-Lebak, November 2021






Ladang Amal
4/ 5
Oleh
Open Comments
Close comment

11 komentar

  1. Luar biasa Bu Iis. Memang betul terkadang banyak guru yang tidak menyadari kewajibannya sebagai guru. Mudah-mudahan ini akan menjadi hal yang baik untuk kita. Agar lebih memahami lagih tugas dan kewajiban kita sebagai guru. Juga semoga menjadi ladang amal untuk kita, aamiin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin... jangan bosan untuk selalu saling mengingatkan

      Hapus