Menjadi Guru Penulis

Menjadi Guru Penulis

Menjadi Guru Penulis
Rabu, 07 April 2021

    Pertemuan ke-2 Pelatihan Belajar Menulis malam ini ditemani udara dingin karena seharian tadi hujan terus dari pagi hingga sore hari. Pertemuan yang sangat luar biasa, meski hanya di dunia maya namun terasa kita bertemu muka. Narasumber malam ini terlihat begitu bersahaja dan sederhana meski beliau luar biasa. Terlihat dari cara penyampaiannya yang sederhana namun mengena, dan beliau menyapa peserta dan setiap yang bertanya dengan ramahnya. 

    Narasumber malam ini adalah Pak Wijaya Kusumah atau dikenal juga dengan sapaan Om Jay. Beliau adalah seorang faunder gegiatan Pelatihan Belajar Menulis, seorang teacher, trainer, writer, motivator, bloger, dan masih banyak lagi kehebatan-kehebatan lainnya. 

    Malam ini Om Jay menyampaikan tentang materi Ide Menulis Bagi Guru. Beliau menyampaikan... sebetulnya ide menulis bertebaran di depan mata kita, namun terkadang kita belum siap untuk menulisnya karena belum terbiasa untuk menulis. Sumber yang paling enak ditulis adalah diri kita sendiri dan orang lain. Kita bisa menceritakan kegiatan hari ini dari mulai bangun tidur hingga tidur lagi. Tulislah sesuatu yang dianggap tidak penting menjadi penting. Ide menulis juga bisa datang dari orang lain, semua bisa ditulis kalau kita peka dengan keadaan sekitar.

    Om Jay juga menyatakan bahwa banyak kisah yang bisa ditulis, banyak cerita yang bisa diceritakan. Semua bertebaran di depan mata kita. Beliau menceritakan pula pengalamannya dari kisah dua orang muridnya yang sekarang menjadi artis terkenal, yaitu Baim Wong dan Herjunot Ali. Saat masih sekolah dulu ketika menjadi murid Om Jay, mereka senang sekali menulis hingga Om Jay pun belajar dari kisah mereka. Jadi, ide menulis itu bisa juga diambil dari pengalaman orang lain.

    Ditengah-tengah paparannya, narasumber memberikan contoh kisah menulis bagi seorang guru yang menjadikan orang lain sebagai sumber. 

Contoh pertama:

Om Jay menceritakan tentang kepala sekolahnya. Beliau dibuat kagum dengan cara kepemimpinannya yang memiliki sifat kenabian, tidak pilih kasih, tidak sombong, senang menolong, rendah hati, dan mau mendengarkan. 

Contoh kedua:

Om Jay menceritakan kekagumannya kepada teman, hingga beliau menulis tentang Pak Ukim Komarudin rekan mengajarnya di sekolah. Pa Ukim jugalah yang memotivasi Om Jay untuk menjadi seorang penulis.

Contoh ketiga:

Ide menulis bisa datang dari anak didik kita. Banyak kisah dari anak-anak didik kita yang bisa kita tuangkan dalam tulisan.

Contoh keempat:

Ide menulis bisa datang dari tetangga kita. Kita bisa menulis tentang mereka. Ceritakan yang baiknya dan tutupi kekurangannya.

Contoh kelima:

Ide menulis bisa datang dari keluarga. Om Jay memberi contoh kisahnya ketika ditinggal istri beberapa hari.

    Tibalah pada kalimat penutup dari Om Jay, "setiap tulisan akan menemui takdirnya". Ada yang banyak pembacanya, ada juga yang sedikit pembacanya. Bagi penulis pemula jangan berkecil hati atau berputus asa, karena semua itu adalah proses. Menulis itu seperti kita menanam pohon. Diperlukan kesabaran, karena tidak sekali jadi dan langsung memetik hasilnya. Namun dimulai dari membeli bibit, penyemaian, menanam, merawat, tumbuh daun dan berbunga, hingga dia bisa dipetik hasilnya.

    Itulah sekilas dari hasil saya mengamati dan yang bisa saya cerna dari pemaparan narasumber malam ini. Banyak sekali motivasi yang bisa diambil agar kita terus semangat menulis, jangan takut salah tapi tidak pernah mau mencoba. Tetap belajar dan berusaha jangan pernah berputus asa. Ide menulis bertebaran di hadapan kita asalkan kita peka menggunakan hati dan rasa.


Terimakasih Om Jay๐Ÿ™๐ŸŒน

Rabu, 07 April 2021

Resume ke-2

Tema: Ide Menulis Bagi Guru

Narasumber: Wijaya Kusumah, M.Pd

Gelombang 18



Menjadi Guru Penulis
4/ 5
Oleh
Open Comments
Close comment

10 komentar

  1. Mantap resume nya bu. Luarbiasa.

    BalasHapus
  2. Terimakasih bu may๐Ÿ™๐Ÿ™

    BalasHapus
  3. mari kita latih terus kepekaan kita dalam menulis sehingga kita tak pernah kehabisan ide dalam menulis. Banyak ide bertebaran di depan mata kita yang siap untuk dituliskan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap Om Jay.... bahagia sekali dikomentari Om Jay๐Ÿฅฐ๐ŸŒน sehat selalu dan teruslah menginspirasi

      Hapus
  4. bagus resumenya ibu ..kereen...๐Ÿ˜Š๐Ÿ‘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah aamiin๐Ÿคฒ terimakasih bun๐Ÿ™

      Hapus