Pembelajaran Tatap Muka yang Dinanti

Pembelajaran Tatap Muka yang Dinanti

Posted by Iisyoel

Selasa, 20 April 2021

salam buah pena

Alhamdulillah hari yang dinantikan pun tiba...

"Ayoooooo... sekolah!"

Berdasarkan SKB 4 Menteri (Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan & Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri) Nomor 03/KB/2021, 384 tahun 2021, HK.01./MENKES/4242/2021, 440-717 tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid - 19 dengan Tatap Muka Terbatas, merupakan langkah awal bagi kami para pendidik dan juga peserta didik akhirnya bisa bertemu melepas rindu. 

Hampir dua tahun kami melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) lewat Pembelajaran Daring. Akhirnya, mulai tanggal 15 April 2021 sekolah-sekolah diperbolehkan mengadakan PTM Terbatas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan 5M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas).

Namun kami tak serta merta begitu saja langsung melakukan PTM Terbatas, karena harus dibuat SOP yang jelas dan harus disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah (guru, komite, orang tua peserta didik / wali murid, dan peserta didik itu sendiri) juga Pengawas Bina. Dengan arahan dari Kepala Sekolah, selaku wakasek bagian kurikulum aku langsung mempembuat SOP berikut jadwal PTM Terbatas dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasinya serta mensosialisasikannya kepada seluruh warga sekolah.  Di mulai dari Tenaga Pendidik dan Kependidikan.

Selain itu, sekolah juga harus mempersiapkan sarana prasarana yang menunjang sebagai bagian dari mengikuti aturan protokol kesehatan, seperti ruangan yang memadai dan layak, handsanitizer, sabun pencuci tangan, saluran air bersih tempat mencuci tangan, dll. Pak Sarya sebagai wakasek bagian sarana prasarana dengan sigap menyiapkan segalanya. 

PTM Terbatas di sekolah kami dimulai pada hari Senin, 19 April 2021. Serasa mimpi, setelah hampir 2 tahun lamanya di hari senin itu melihat kembali anak-anak hebat generasi penerus bangsa datang dengan cantik dan gagah berseragam lengkap dengan wajah yang sumringah.

Ingin rasanya memeluk mereka, namun apalah daya, karena protokol kesehatan kami hanya bisa bertegur sapa dari jarak yang lumayan menjadi sekat. 

Pembelajaran pun dimulai..., tentunya banyak sekali penyesuian yang harus dilakukan oleh guru-guru dan juga peserta didik, karena anak-anak peserta didik masih nampak bingung dan canggung. Sehingga perlu pembiasaan kembali. Misal untuk kegiatan berdo'a sebelum belajar, ketika guru mengajak berdo'a "Baik anak-anak, sebelum mulai pembelajaran mari kita berdo'a terlebih dahulu, silahkan siapa yang akan memimpin do'a?" dan mereka hanya saling melempar pandangan.😁🤭 karena di PJJ Daring biasanya mereka di suruh berdo'a sendiri dipimpin oleh Bpk/Ibu gurunya atau Ketua Kelasnya. Karena saat ini kelas dibagi dua hanya 15 orang dalam setiap kelas dan 15 orang lagi dihari berikutnya. Jadi, ada kelas yang terpisah dari KMnya masing-masing sehingga nampak bingung bagaimana memulai memimpin do'a. Mereka pun seperti belum mengenal satu sama lain, karena bisa jadi wajah di layar hp nampak sedikit berbeda ketika bertemu langsung. Atau ketika diminta pendapat, mereka nampak malu-malu karena jadi serasa asing dengan teman-teman sekelasnya akibat tidak pernah bertemu secara langsung, serta masih ada beberapa anak yang datang terlambat akibat selepas sahur dan shalat subuh tidur kembali hingga bangun kesiangan. 

Namun dengan semangat kerja guru-guru SMPN 1 Cipanas - Lebak, alhamdulillah PTM Terbatas pada hari pertama dan kedua dapat berjalan dengan lancar dan kondusif. Berkat kerjasama dan kesigapan dari SATGAS Covid Sekolah juga tentunya.

Semoga PTM Terbatas ini dapat terus berjalan sesuai harapan yakni: lancar, efektif, dan kondusif. Hingga nanti di tahun ajaran baru 2021/2022 kami berharap dapat balajar tatap muka secara normal seperti biasanya.

#Salam sehat buat semuanya🙏🌹🌹

Semoga wabah yang menimpa lekas hilang dan lenyap hingga kita bisa hidup normal menghirup nikmatnya udara segar.

🌹Cipanas-Lebak🌹

Selasa, 20 April 2021