Tips Menulis Buku Autobiografi

Tips Menulis Buku Autobiografi

Tips Menulis Buku Autobiografi
Senin, 14 Juni 2021


Tak ada yang sia-sia ketika kita ikhlas dalam menjalankan segala hal, setiap do'a dan usaha menentukan hasil akhir kita.


Alhamdulillah tiba juga pada pertemuan ke-26 pada Kegiatan Pelatihan Belajar Menulis Gelombang 18. Pertemuan malam ini bertemakan Menulis Buku Autobiografi bersama narasumber Bapak Suparno, S.Pd., M.Pd. Beliau adalah seorang Kepala Sekolah SMP 2 Karangrejo Magetan. Berikut adalah buku karya aotobiografinya:

Dalam paparannya beliau memberikan alasan kenapa kita harus menulis buku autobiografi atau biografi? "Karena kita tidak tahu berapa  umur seseorang,  kita tidak tahu  kapan ajal  datang, maka menulislah  buku  biografi  agar  anak  cucumu  tahu  sejarah perjalanan  kehidupan Anda. Dari sejarah  perjalanan  kehidupan Anda,  anak  cucumu bisa belajar  betapa  untuk  mencapai  kesuksesan  itu  butuh  perjuangan  yang luar biasa suatu  saat  pasti  ada diantara  anak  cucu kita  yang cinta pada ilmu  pengetahuan dan ingin tahu  sejarah  perjalanan  kehidupan  nenek moyangnya. Di saat itu  buku   biografi  sangatlah   berharga." Paparnya.


Lalu bagaimana  menyusun  buku  biografi? Sebetulnya menurut narasumber, membuat buku autibiografi itu sangat mudah karena menceritakan pengalamannya sendiri. Seperti para pakar mengatakan "penulis yang baik adalah mereka yang bisa menulis apa yang dilihat, didengar, dan dialaminya."


Buatlah beberapa buku biografi sebagai perbandingan, dan mulailah banyak membaca buku-buku biografi tentang orang-orang ternama yang kita kagumi. Namun, jangan juga fokus  hanya  orang-orang  ternama,  tetapi  juga  membaca  buku  biografi orang-orang  yang selevel  dengan kita. Sehingga  kita tidak  berkecil  hati  untuk  menuliskan  perjalanan  hidup  kita.


Kemudian, bagaimanakah langkahnya? Mulailah  dengan  membuat outline. Atau kerangka  tulisan. Seperti: masalah-masalah  yang pernah dihadapi,  kenangan pahit, kenangan indah, dsb. Atau misalnya  dimulai  dari kelahiran, lalu masa-masa sekolah TK, SD,SMP,SMA, Kuliah,  Bekerja, menikah,  punya anak,  pergi  jauh, ke  luar kota, luar negeri,dll. Lalu membangun rumah,  mempunyai menantu  lalu punya cucu,  aktif di organisasi, dll. Bisa juga ditambahkan kesan-kesan atau pengalaman saat nonton wayang,  ikut  bela diri, main musik,  dsb. Pokoknya  banyak  sekali  yang  bisa  kita tuliskan.


Kemudian  membuat  jadwal  menulis,  taatilah  jadwal  yang telah   kita buat. Langkah  selanjutnya  adalah  menyiapkan  data data pendukung,  misalnya  foto,  buku diary,  dsb. Setelah itu kita bisa mulai  menulis per outline atau per judul.  Tulislah mengalir  saja  jangan  diedit  dulu ,walaupun  ada kesalahan  biarkan saja,  terus menulis  sampai selesai.  Tulislah  dengan pikiran dan perasaan,  dengan akal budi  dari hasil merenung yang dalam maka pikiran  kita akan terbimbing  oleh ilham  yang mengarahkan.


Beliau juga menyampaikan, ketika  kita  menulis kadang  muncul  ilham atau ingatan  sesuatu  yang pantas ditulis.  Tuliskan  saja  judulnya,  dibuku  yang berbeda.  Kemudiaan  segera  kembali  fokus  ke  outline. Setelah  semua  judul  sudah terbahas  kemudian  sisipkan  judul  yang terjeda tadi  sesuai  dengan urutan  sejarah  perjalanan  kehidupan  kita. Kemudian  lakukan editing  mulai  awal  hingga  akhir.


Setelah itu  mintalah  orang  lain  yang kita percaya  untuk  menjadi editor   yang berkaitan  dengan  ejaan,  tata  bahasa,dll. Kemudian  buatlah  cover  buku  yang baik,  mintakan kata  pengantar  pada tokoh tokoh  terkenal agar dapat keberkahan.


Langkah  selanjutnya  adalah  kirimkan  ke penerbit  yang kita percaya  memberikan  keberuntungan,  cetakannya  bagus,  harga terjangkau, dll.


Jadi, sebetulnya sangat mudah membuat buku autobiografi jika kita tau langkah-langkahnya dan kuncinya tetap pada Mau dan Mampu. Karena sebaik-baik penulis adalah mereka yang bisa menulis apa yang dilihat, didengar, dan dialaminya. Adapun langkah-langkahnya seperti pada ulasan di atas yaitu:

1. Membuat outline

2. Membuat jadwal menulis

3. Banyak membaca buku biografi sebagai bahan perbandingan

4. Menulislah tanpa mengedit, mengalir saja sesuai dengan yang dialami dan dirasakan

5. mintalah  orang  lain  yang kita percaya  untuk  menjadi editor   yang berkaitan  dengan  ejaan,  tata  bahasa, dll.

6. Membuat cover buku

7. Meminta kata pengantar pada tokoh ternama

8. Kirim ke penerbit yang terpercaya


Demikian, paparan peretemuan malam ini. Sungguh luar biasa, menambah ilmu baru tentang penulisan buku. Terimakasih untuk narasumber hebat malam ini๐Ÿ™๐ŸŒน


Senin, 14 juni 2021

Resume ke-26

Tema: Menulis Buku Autobiografi

Narasumber: Suparno, S.Pd., M.Pd.

Gelombang 18



Tips Menulis Buku Autobiografi
4/ 5
Oleh
Open Comments
Close comment

3 komentar

  1. Menarik sekali tulisannya, bu Iis. Saya suka.

    BalasHapus
  2. Sungguh luar biasaaa...beegizi dan renyah๐Ÿ‘๐Ÿป๐Ÿ‘๐Ÿป

    BalasHapus
  3. Terima kasih Bu okmi dan Bu endah๐ŸŒน๐Ÿงš‍♀️๐Ÿ™

    BalasHapus