Mahkota Penulis

Posted by Iisyoel

Rabu, 21 April 2021

Siang yang cerah dan sinyal alhamdulillah bersahabat, hari ini merupakan pertemuan ke-8 kegiatan Pelatihan Belajar Menulis gelombang 18. Tema hari ini adalah "Buku Mahkota Penulis, Buku Muara Tulisan." Bersama narasumber yang luar biasa yaitu Bapak Thamrin Dahlan, SKM., M.Si. Beliau adalah alumni Pasca Sarjana UI, lahir di Tempino Jambi 7 Juli 1952. Beliau juga seorang Purnawirawan Polri terakhir bertugas sebagai Direktur Pasca Rehabilitasi BNN dengan Pangkat Kombes Pol. Pekerjaan saat ini sebagai Dosen dan Penulis serta Pendiri Penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD). Tinggal di Kel. Dukuh Kramatjati Jakarta Timur.

Aktif menulisnya sudah sejak 2010, beliau telah menerbitkan 37 Judul Buku. Saat ini Fokus membantu para penulis menerbitkan buku ber ISBN tanpa biaya, dan YPTD telah menerbitkan 210 Judul Buku.

Adapun media komunikasi, informasi, dan edukasi literasi YPTD, dapat dilihat di:

Website : terbitkanbukugratis.id

Email : thamrindahlan@gmail.com

WA : 08159932527

WAG : Terbitkan Buku Gratis

Dan beliau memiliki Motto Menulis : "Penasehat, Penakawan, Penasaran".

Dalam paparan materinya, narasumber menyampaikan bahwa semua orang bisa menulis, jika anda bisa bicara maka otomatis andapun bisa menulis. Karena sesungguhnya menulis adalah pekerjaan memindahkan apa yang diucapkan ke dalam peralatan tulis menulis.

Adapun kategori artikel/tulisan yaitu:

1. Artikel deskriptif

Tulisan ini hanya sebatas menggambarkan atau melaporkan, dengan azas 5W + 1 H.

2. Artikel eksplanatif

Tulisan ini menjelaskan, menerangkan, dan menghapus permasalahan secara mendalam/ilmiah, objektif, dan bertanggung jawab.

3. Fiksi

Tulisan yang berbentuk kebebasan menuangkan inspirasi dunia maya sebagai bagian yang tak terpisahkan.

Maka cobalah untuk menulis, buatlah tulisan pendek-pendek maksimal 9 kata dalam satu kalimat. Gunakan bahasa seperti kita sedang berbicara, dan mudah difahami. Tulisan juga harus mengalir secara runtut tidak berbelit-belit.

Jadi, jangan pernah ragu untuk menulis. Kita harus menentukan dulu tulisan seperti apa yang akan kita buat, deskriptif kah? Eksplanatif? Ataukah fiksi? Jika sudah ditentukan maka mulailah menulis, mulai dari kalimat pendek-pendek dan tulislah seperti kita sedang berbicara.

Tulisan itu ibarat air, tetes demi tetes mengalir mencari tempat terendah dan akan bermuara di lautan. Maka lautan itulah yang diibaratkan sebuah buku. Tulisan-tulisan hasil dari sebuah pemikiran harus diselamatkan maka jadikanlah sebuah buku. Ketika seorang penulis berhasil membuat buku maka buku itulah mahkotanya seorang penulis.

Beliau juga menjelaskan tetang cara agar tulisan kita bisa diterbitkam di YPTD yaitu :

Ada 3 program YPTD. Pertama, Penulis telah memiliki Naskah Buku. Kedua, Penulis aktif posting tulisan di website YPTD terbitkanbukugratis.id setelah terkumpul 40 artikeal maka buku akan diterbitkan. Program ketiga, YPTD menerbitkan buku ontologi berupa kumpulan tulisan yang di posting dalam 1 bulan.

Terimakasih untuk narasumber yang hebat🙏🙏

Berkat penjelasan dan motivasi yang diberikan semakin membangkitkan semangat untuk menulis dan membuat buku.💪💪💪📓📕📒 aamiin🤲🙏

Rabu, 21 April 2021

Iis Yuliati

Resume ke - 8

Tema: Buku Mahkota Penulis, Buku Muara Tulisan

Narasumber: Thamrin Dahlan, SKM., M.Si

Gelombang 18