Persiapan PTM Terbatas dan PJJ

Persiapan PTM Terbatas dan PJJ

Posted by Iisyoel

Sabtu, 26 Juni 2021

salam buah pena

"Guru tak boleh kehilangan ide, berfikir dan teruslah kreatif menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Jika peserta didik belajar dengan rasa senang maka emas, mutiara, permata, dan berlian akan bermunculan."

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, liburan semester genap hampir usai. Harus berfikir keras lagi menentukan teknik dan metode pembelajaran, terlebih lagi di situasi pandemi seperti sekarang ini.

Tahun ajaran 2021/2022 sebentar lagi akan digelar. Sistem kegiatan KBM berdasarkan keterangan Presiden RI Bapak Joko Widodo dan disambut dengan keterangan pers Menteri Pendidikan Kebudayaan dan ristek Bapak  Nadim Makariem, bahwa peserta didik belajar di sekolah secara tatap muka cukup 2 hari saja, selebihnya dilakukan di rumah, dan itu berarti kegiatan pembelajaran untuk tahun ajaran 2021/2022 merupakan perpaduan antara PTM Terbatas dan PJJ. 

PTM Terbatas adalah pembelajaran tatap muka yang dilakukan secara terbatas, sementara PJJ adalah pembelajaran jarak jauh. Artinya, pembelajaran dilakukan di sekolah dan di rumah. Oleh karena itu guru harus mempersiapkan dengan berusaha untuk maksimal agar tidak mengurangi hak peserta didik untuk belajar dan mendapatkan pengajaran.

Agak sedikit pusing sebetulnya jika harus membayangkan hal tersebut. Masih teringat hangat di ingatanku saat awal tahun ajaran 2020/2021 dengan tanganku yang sempat terasa berat dan kaku karena terlalu berlama-lama di hp dan laptop mempersiapkan media untuk pembelajaran. Karena sebagai seorang guru tentunya harus memikirkan teknik dan metode yang tepat ketika PTM Terbatas dan juga ketika PJJ. Otak kita dituntut berpikir lebih untuk mewujudkan teknik dan metode yang tepat tersebut. Tapi setidaknya ada hikmah yang bisa dipetik, meski terbatas kita masih bisa bertemu, membimbing, dan mengawasi peserta didik secara langsung.

Yuuuuu ... bapak/ibu guru hebat, kita mulai menyusun membuat perencanaan perangkat pembelajaran keterpaduan antara PTM Terbatas dan PJJ:

1. Kalpendik penghitungan hari efektif dan tidak efektif

2. Program Tahunan

3. Program Semester

4. Silabus

5. KKM

6. RPP

7. Rencana Penilaian, Pengayaan, dan Remedial

8. dll.

Kenapa semuanya harus direncanakan? Karena mengajar bukanlah pekerjaan yang asal-asalan, seperti asal ngajar, asal gugur kewajiban, asal ada kegiatan dengan peserta didik dan asal-asal yang lainnya. Karena percayalah... jika kita mengajar dengan cara yang asal-asalan maka hasilnya pun akan asal-asalan. Contoh kecil bisa dilihat dari nilai peserta didik, setiap kegiatan pembelajaran pasti akan diakhiri dengan proses penilaian. Bagaimana pun bentuk penilaiannya, kita bisa melihat hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan bersama peserta didik.

Nilai memang bukan segalanya, tapi dalam proses pembelajaran nilai perolehan peserta didik merupakan gambaran dari daya serap peserta didik, teknik, metode, dan proses belajar yang dilakukan oleh gurunya.

Tidak mesti semua anak mendapat nilai 100, 90, 80.... karena minat dan kecerdasan anak berbeda-beda. Tapi, minimal diantara mereka ada yang memenuhi target KKM, ada pun jika lebih dari KKM atau melampaui  itu adalah sebuah apresiasi tinggi peserta didik kepada gurunya karena dia merasa senang. Akan tetapi, jika dari sekian anak tidak ada yang mencapai KKM sama sekali, maka mari kita introsfeksi diri agar lebih baik menggali potensi diri. 

Keluarlah dari zona nyaman, terus berusaha berubah dan berkembang sesuai tuntutan zaman. Mengajarlah dengan hati agar peserta didik dengan mudah pula tersentuh hatinya. Bertanggung jawablah terhadap profesi, karena guru adalah mulia di mata Allah Swt. dan masyarakat.

Guru itu mulia... maka muliakanlah diri kita.

Guru itu pelita... maka terangilah sudut gelap dalam relung sanubari peserta didik kita.

Guru itu adalah seorang model, digugu dan ditiru... maka pantaskanlah diri kita agar bisa diikuti dan ditiru oleh mereka.

#Salam sehat untuk teman dan sahabat guru di mana saja berada.... Tetap semangat mengabdi untuk negeri dan generasi penerus bangsa🌹🌹🤗🤗