Hanca yang Terlupakan

Hanca yang Terlupakan

Posted by Iisyoel

Kamis, 14 Oktober 2021

buah pena ilalang

"Lakukan yang terbaik dari setiap kesempatan yang dimiliki"

Ditengah-tengah kesibukan pekerjaan sebagai guru dan juga sebagai wakasek kurikulum di sekolah, saya selalu berusaha untuk meluangkan waktu untuk menyalurkan hasrat menulis. Terlebih waktu saat pandemi, saya gunakan waktu luang untuk menulis disela-sela belajar Daring bersama anak-anak didikku. 

Alhamdulillah 3 buku solo dan 6 buku antologi telah lahir dan hadir dalam pelukan. Buku solo pertama yang lahir diawal pandemi 2 tahun lalu "Rindu Ilalang" adalah kumpulan cerpen yang menceritakan haru biru dalam menjalani kehidupan.

Lahir kembali 1 tahun kemudian karya solo buku kumpulan puisi yang berjudul "Getar Rindu di Bilik Kalbu"

Lalu, lahir pula buku solo ke-3 "Goresan Pena Sang Pemimpi" merupakan resume dari kegiatan Pelatihan Belajar Menulis bersama kelas Om Jay.

Berikutnya adalah buku antologi, yang dibuat bersama dengan kawan-kawan hebat dari penjuru nusantara.

Sungguh kebahagiaan yang luar biasa bisa menggoreskan pena merangkai kata demi kata penuh makna. Hingga memacu kembali jiwa ini untuk menulis kembali. 

Mulailah tangan ini melentikan kembali jari-jemari berusaha mewujudkan angan ingin melahirkan sebuah novel. Namun ditengah perjalanan, tahun ajaran baru pun tiba, yang artinya saya disibukan kembali dengan persiapan tahun pelajaran baru, menyiapkan Dokumen I, Dokumen II, POS pembelajaran, jadwal belajar, dll. Hingga novel itu pun terlupakan. 

Saat menerima buku kiriman dari Bu Kanjeng yang berjudul "Berkelana di Negeri Bulan Sabit", barulah teringat kembali kalau ada hanca yang belum terselesaikan. 

Novel itu adalah cita-cita dan anganku sedari dulu, semoga Tuhan memberikan kekuatan hati untuk segera menyelesaikannya agar novel tersebut dapat segera kupeluk mesra mendekap di dada dan membawa suka cita dalam relung jiwa. Bismillah.... 🤗🤗🤗

Cipanas-Lebak

Iis Yuliati

#buah pena ilalang