Mengenal Penerbit Indie

Mengenal Penerbit Indie

Mengenal Penerbit Indie
Rabu, 14 April 2021
Bismillaahirrohmaanirrohiim...

Pelatihan Belajar Menulis Gelombang 18 di pertemuan ke-5 ini membahas tentang Pengenalan Penerbit Indie bersama narasumber Bapak Mukminin, M.Pd. atau sering disapa Cak Imin. Beliau merupakan alumnus S2 UNISDA Lamongan tahun 2012 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Saat ini beliau adalah pengajar di SMP 1 Kadungpring Lamongan.

Dalam paparannya, penulis menjelaskan tentang 5 tahapan menulis dan menerbitkan buku:
1. Pra writing yaitu penulis akan mencari ide yang sesuai dengan tulisan.
2. Drafting / Out line, penulis mulai membuat daftar isi buku yang akan dikembangkan menjadi naskah buku.
3. Writing (menulis), penulis mulai menulis mengembangkan kerangka atau daftar isi untuk dijadikan naskah yang lengkap dan diperlukan kreativitas penulis.
4. Revisi dan editing, revisi yaitu mengoreksi tulisan, mana yang baik untuk dicantumkan dan mana yang tidak. Sedangkan editing yaitu proses memperbaiki tanda baca, kesalahan pola kalimat, dan tata bahasa lainnya.
5. Publikasi, jika sudah yakin dengan tulisannya, kita langsung teruskan ke penerbit.

Adapun penerbit buku ada 2 macam, yaitu Penerbit Mayor dan Penerbit Indie.
Perbedaan dari keduanya adalah:
1. Jumlah cetakan. 
Pada Penerbit Mayor cetakan pertama biasanya 3000 atau minimal 1000 eksemplar untuk dijual di toko-toko. Sedangkan Penerbit Ibdie mencetak buku sesuai pesanan.
2. Pemilihan naskah yang diterbitkan.
Penerbit Mayor memiliki syarat yang ketat, mengikuti selera pasar, dan tingginya tingkat penolakan. Sedangkan di Penerbit Indie tidak pernah menolak naskah selama karya itu layak diterbitkan.
3. Profesionalitas.
Penerbit Mayor dianggap lebih profesional karena banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.  Penerbit Ibdie juga tidak kalah profesionalnya, hanya saja sering disalah artikan. Terkesan banyak yang beranggapan asal cetak - jadi - jual.
4. Waktu penerbitan.
Penerbit Mayor, diterima atau tidaknya naskah memerlukan waktu 1-3 bulan. Sedangkan Penerbit Indie dalam hitungan minggu buku bisa sudah terbit.
5. Royalti.
Penerbit Mayor mematok penulis 10% dari total penjualan. Sedangkan Penerbit Indie 15% - 20% dari harga buku.

Demikian paparan narasumber pada pertemuan ke-5 ini, tentang menulis dan menerbitkan buku. Jika kita ingin menetbitkan buku, maka tinggal ikuti langkah-langkah yang telah dipaparkan oleh narasumber di atas. 



Terimakasih Pak Mukmin๐Ÿ™๐ŸŒน๐ŸŒน

Iis Yuliati
14 April 2021
Pertemuan ke-5
Tema : Pengenalan Penerbit Indie
Naemrasumber : Mukminin, M.Pd
Gelombang 18


Mengenal Penerbit Indie
4/ 5
Oleh
Open Comments
Close comment

4 komentar

  1. Mantap resumenya bunda, mengalir apa adanya๐Ÿ˜

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih bu may๐Ÿค—๐Ÿค—๐Ÿค—

      Hapus
  2. Balasan
    1. Terimakasih .. singat bngt yah resumenya cm inti sj๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿคญ

      Hapus