Menjadi Penulis Bersama Bu Kanjeng

Menjadi Penulis Bersama Bu Kanjeng

Posted by Iisyoel

Senin, 05 April 2021

salam buah pena

"Menulislah dengan hati, maka nanti akan kau dapatkan hasilnya".

Pelatihan Belajar Menulis pertemuan ke-1 gelomban 18 malam ini begitu menggoda, saya sebagai penulis pemula merasa mendapatkan pancaran sinar yang teramat terang. Menarik sekali dimulai dari cerita narasumber yang begitu hebat dan sangat inspiratif. Bagaimana proses beliau memulai menulis yang diawali dengan kecintaannya pada membaca buku sejak usia SD, remaja, dewasa, dunia kampus, sampai menjadi seorang guru. Hobinya sempat terhenti setelah beliau menikah, dan muncul lagi ketika usia sudah menginjak 50 tahun ketika melanjutkan kuliah S2 sekitar tahun 2007. Pada tahun 2009 mulai mengenal blog, dan akhirnya bergabung di beberapa komunitas, seperti ema-ema bloger, menjadi anggota perpustakaan dan kearsipan Solo, komunitas Solo membaca, dll. Kecintaan beliau pada dunia menulis telah menghantarkan beliau menjadi juara ke-3 lomba blog. Beliau juga banyak sudah membuat buku, diantaranya buku yang berjudul "Merawat Harapan" dan  "Masuk Syurga Karena Allah".

Mewujudkan Sebuah Tulisan

Beliau menyampaikan, untuk mewujudkan sebuah tulisan, penulis harus memiliki semangat dengan prinsip "better late than never". Untuk mendapatkan ide dalam menulis, seorang penulis juga harus peka dan menjadi pendengar yang baik. Sebuah ide dapat diperoleh dari para sahabat, kerabat di sekitar kita, atau siapapun. Sebuah tulisan juga harus dapat menyampaikan isi fikiran dan mengandung pesan di dalamnya.

Proses Membuat Buku

Jika seorang penulis hendak membuat buku yang baik, maka proses yang harus diperhatikan adalah:

- Membangun mental / keinginan yang kuat.

- Mengumpulkan ingatan.

- Menentukan tokoh dan karakter dalam setiap judul.

- Membuat outline atau daftar isi.

Agar tulisan menjadi enak dibaca, sehingga orang yang membaca dapat langsung masuk ke dalam cerita, di bawah judul boleh diberikan kata-kata bijak, penggalan hadist, atau ayat Al-Qur'an yang sesuai dengan tema.

Sebelum menulis, pastikan juga memiliki tujuan dan segmen pasarnya. Adapun tujuan orang menulis itu bermacam-macam, diantaranya:

- Bagian terapi jiwa

- Berjuang melawan lupa

- Sedekah ilmu

- Memotivasi kaum hawa

- Berdakwah

- dll.

Selain itu, tidak kalah penting agar membangun keyakinan bahwa rencana Allah Swt itu akan indah pada waktunya. Tetap menulis, jangan berputus asa, biarlah tulisan dan buku kita menemukan takdirnya.

Jangan lupa juga, bahwa menulis buku itu:

- Menebar pengetahuan dan mendialogkan kebenaran.

- Mengikat makna, menghimpun, dan menebar gagasan.

- Tanda terima kasih kepada guru yang sudah memberi ilmu.

Langkah selanjutnya dalam menulis buku yaitu membuat outline, yang berisi beberapa sub judul sampai penutup. Adapun Persiapan membuat outline yaitu:

1. Memilih topik.

2. Reflektif, persuasif, inpormatif, penelitian, dan kombinasi.

3. Fokus, agar menjaga fikiran tidak kemana-mana.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa kegiatan menulis dan membuat buku diperlukan tekad dan keinginan yang kuat, agar kita dapat menentukan tujuan serta fokus pada tujuan awal menulis. Menjadi penulis yang baik, diperlukan kepekaan rasa agar mudah menerima masukan dan menjadi pendengar yang baik. Karena dari cerita-cerita di sekitar kita dapat memunculkan ide-ide yang luar biasa. 

Harapan saya sebagai pemula, semoga kelak dapat melahirkan tulisan-tulisan yang bermakna, berguna, dan dapat diterima oleh penikmatnya.

 

#salam buah pena

Tanggal pertemuan: 05 April 2021

Resume : Ke - 1

Tema : Cara Menjadi Penulis

Narasumber : Sri Sugiastuti, M.Pd

Gelombang : 18