Belajar Pantun

Belajar Pantun

Belajar Pantun
Jumat, 09 April 2021


"Berpantunlah dengan hatimu."  


    Pantun adalah sejenis puisi lama yang sudah terbiasa dipakai di Nusantara. Dalam bahasa Minangkabau disebut patuntun, bahasa Jawa disebut parikan, dalam bahasa sunda kita kenal dengan istilah paparikan, sedangkan dalam bahasa Batak disebut umpasa.

    Sudah sejak lama saya senang membaca pantun, apalagi mendengar orang melayu berbalas pantun. Rasanya indah terasa renyah dan sedap di telinga. 

    Memang tak mahir, tapi saya tipe orang yang selalu ingin mencoba. Meski kurang faham dengan kaidah berpantun insyaaAllah terus belajar agar bisa menulis pantun dengan baik. 

"Menulis, menulis, dan menulis." 

Yuuuuuuuk ... kita mencoba🤭🤭🤗🤗


***

Pergi ke Pasar membeli kain katun

Pucuk dicinta ulampun tiba

Izinkan saya bermain pantun

Tak ada salahnya untuk mencoba


Kain sarung jatuh di kali

Kalinya besar karena banjir bandang

Membuat pantun pertama kali

Bahagia terasa hatipun senang


Anak itik belajar berenang

Menggapai ranting di pinggir kali

Aduhai hati betapa senang

Melihat anak pandai mengaji


Cantik nian si bunga mawar

Mawarnya merah batang berduri

Betapa bahagia hati bergetar

Saat mendengar anak mengaji


Putih-putih warna melati

Melati dibeli di kota Padang

Aduhai adik cantik sekali

Bolehlah wajah engkau kupandang


Air hujan turun ke bumi

Bumi pun basah tiada terkira

Jangan lupa rajin berbagi

Bahagia hati pasti gembira


Sore hari main di taman

Taman indah penuh bunga nan rupawan

Duhai engkau lelaki tampan

Bolehkah kita berkenalan?


Udara malam begitu dingin

Dinginnya sampai menusuk kalbu

Hanya engkau yang aku ingin

Yang setiap saat hati merindu


Malam-malam membeli obat

Obat dibeli di Warung bu Ipat

Ayo kawan lekaslah tobat

Jangan pernah tinggalkan shalat


Buah jeruk buah delima

Alpuket mentega enak rasanya

Moga nyonya dan tuan dapat terima

Sebait pantun apa adanya


Kain batik bercorak bambu

Bambu dipotong membuat bubu

Bagamana hati ini tak rindu

Mengingat dirimu terasa syahdu


Jalan ke pasar hujan-hujanan

Hujannya lebat bercampur kilat

Sungguh kau wajah rupawan

Membuat hatiku makin terpikat



🥰🌹🥰 

*Menulis pantun saat mata sulit terpejam... 😁

Terimakasih sudah mampir dan baca pantunku🙏🙏



Belajar Pantun
4/ 5
Oleh
Open Comments
Close comment

11 komentar