Cara Membuat Naskah Buku Agar Diterima Penerbit Mayor
Bila kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar maka menulislah.
(Al-Gazali)
Alhamdulillahirobbil'aalamiin... puji syukur kehadirat Ilahi Robbi, tetap diberi semangat untuk mengikuti kegiatan Pelatihan Belajar Menulis Gelombang 18 hari ini.
Pelatihan hari ini merupakan pertemuan yang ke 12, tema yang dibahas adalah Menulis Buku Yang Diterima Penerbit Mayor yang disampaikan oleh Bapak Joko Irawan Mumpuni selaku narasumber. Beliau adalah seorang Direktur Penerbitan Penerbit Andi dan juga Anggota Dewan Pertimbangan IKAPI DIY.
Beliau menyampaikan kepada peserta pelatihan untuk berusaha membuat buku hingga berhasil diterbitkan, karena ketika sudah menulis buku tapi tidak diterbitkan maka akan terkesan setengah-setengah atau sia-sia.
Perhatikan gambar diagram yang menyerupai sirip ikan berikut ini!
Berdasarkan gambar di atas, kita bisa lihat bahwa kategori buku itu sangat luas di pasaran. Dan kategori buku itu terbagi 2 yaitu:
1. Buku teks (kelompok atas)
2. Buku non teks (kelompok bawah)
Buku teks juga terbagi lagi menjadi:
- Buku pelajaran (berdasarkan kelas, seperti: PAUD, SD, SMP, SMA/SMK)
- Buku perguruan tinggi (terbagi menjadi eksak dan non eksak)
Sedangkan buku non teks terbagi lagi menjadi:
- Buku fiksi
- Buku non fiksi
Untuk membuat buku, penulisnya bisa dibuat dengan cara:
- 1 buku ditulis oleh 1 penulis
- 1 buku ditulis oleh lebih dari 1 penulis
- 1 buku diterbitkan oleh banyak lembaga
- 1 buku diterbitkan oleh 1 lembaga
- 1 buku ditulis oleh rombongan, bisa sampai 20 orang penulis
Jika ingin jadi penulis perhatikan juga gambar berikut!
Dari gambar di atas kita bisa lihat, berada di posisi manakah kita? Jangan bilang kita tidak bisa menulis, apalagi jika kita seorang guru. Karena sejatinya tidak ada guru yang tidak bisa menulis, yang ada hanya kalah oleh rasa malas.
Jika kita ingin menerbitkan buku di Penerbit Mayor, maka penulis harus mempelajari hal berikut:
Atau dapat disederhanakan sebagai berikut:
Bahwa ekosistem penerbitan itu simbiosis mutualisme, semua saling menguntungkan antara penulis, penerbit, penyalur, hingga pembaca. Ketika tulisan diterima oleh Penerbit Mayor, maka penulis akan memperoleh:
Penulis juga harus mengerti sistem sebuah naskah buku bisa menjadi buku, kita bisa mempelajari lewat gambar berikut:
Lalu, mengapa di Penerbit Mayor ada naskah buku yang diterima dan ada juga naskah buku yang ditolak? Karena penerbit tetap menitik beratkan kepada keuntungan yang akan diperoleh, ketika naskah ini dicetak menjadi sebuah buku, bagaimana mangsa pasarnya alias pembaca apakah kira-kira banyak peminatnya atau tidak, jika sekiranya akan menarik orang untuk membaca maka otomatis akan tinggi juga daya belinya sehingga otomatis tinggi pula produksi dan daya jualnya. Oleh karena itu, penulis harus mengetahui materi apa yang sedang trend di masyarakat, maka itulah yang dibuat sebagai bahan tulisan naskah sebuah buku. Untuk mengetahui hal-hal yang sedang trend di masyarakat, kita bisa menggunakan atau searching di google trend.
Maka dari itu, menulislah jangan takut mengajukan naskah ke Penerbit Mayor, karena harapan itu pasti tetap ada.
Menulis... menulis... dan menulis, sesuai pesan Bapak Pramoedia Ananta Toer :"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah"
Terimakasih Pak Joko๐๐น
Jum'at, 30 April 2021
Iis Yuliati
Resume ke-12
Tema: Penerbit Mayor (Menulis Buku Yang Diterima Penerbit Mayor)
Narasumber: Joko Irawan Mumpuni
Gelombang 18
Mantap resumenya bunda๐
BalasHapusTerimakasih say๐น๐ค
HapusTop markotoop...secepat itu๐๐ป
BalasHapusSambil berenang minum susu bu endah๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คญ๐คญ
HapusSemangat yah๐ช๐ช๐ช
Penjelasan yang lengkap, semoga kelak tulisanx tembus penerbit mayor bu๐๐๐
BalasHapusAamiin๐คฒ๐คฒ terimakasih do'anya bunda๐๐น
HapusYuk siapkan naskah terbaiknya kiri. Ke penerbit mayor
BalasHapusAamiin...๐คฒ๐คฒ semoga bisa yah๐คฒ๐คฒ terimakasih ๐น๐
Hapuswaah mantap.resumenya bu...mengalir dan mudah dipahami...,๐๐
BalasHapusTerimakasih bu weni yg selalu hebat๐๐น๐๐
HapusIsi ga di ragukan lagi, pokoknya top. Bimbing sy bu biar bisa nulis di blog sebagus dan serapi ibu
BalasHapusSama-sama masih belajar bun, semangat terus buat bu susi๐น๐ช๐ช
HapusCepat dan bagus Bu...
BalasHapusTerimakasih๐๐๐น
HapusKeren Bu
BalasHapusTerimaksih sudah berkunjung Cakinin๐๐๐น
HapusKereeennn .... ๐๐ semangaatt ... ๐ฅ๐ฅ
BalasHapusTerimakasih bun๐๐น semangat juga๐ช๐ช
HapusHebat, cepat dan akurat ๐๐
BalasHapusTerimakasih sudah mampir bu tuti๐๐๐น
HapusMantaapz,
BalasHapusEeeeeh... etehku akhirnya๐น๐น ayo semangat๐ช๐ช๐ช
Hapus