Teknik Promosi Buku
Bismillah... Atas kehendak Allah Swt. di malam yang indah ini dapat menyaksikan fenomena alam gerhana bulan yang begitu nampak indah. Tak ada sesuatu pun yang Allah ciptakan dengan sia-sia, semoga Allah menjauhkan kita dari siksa api neraka... aamiin.
Masih di teras rumah memandang langit indah dan menikmati lembutnya angin malam. Sambil melanjutkan pekerjaan di laptop, perlahan kugapai hp di ujung meja. Setelah kubuka ternyata Bu Aam sudah mulai menyapa di kelas Pelatihan Belajar Menulis gelombang 18. Pertemuan kali ini merupakan pertemuan yang ke-18 dengan tema Teknik Promosi Buku bersama narasumber hebat Bapak Akbar Zainudin. Beliau adalah penulis buku Man Jadda Wajada. Buku ini baru cetakan ke-13, beredar 55.000 eksemplar. Setelah Man Jadda Wajada, beliau juga menulis 15 buku dari tahun 2010 sampai sekarang.
Bukunya tentang menulis adalah UKTUB; Panduan Menulis Buku dalam 180 hari. Ini buku panduan menulis dari A sampai Z. Sehingga beliau menyarankan peserta pelatihan untuk memiliki buku ini, karena ada 150an alamat penerbit yang bisa dikirimi naskah, anggota IKAPI. Selain itu, buku terbarunya adalah The Power of Man Jadda Wajada. Semacam penyempurnaan dari Man Jadda Wajada seri pertama. Berikut adalah bukunya:
Adapun strategi pemasaran, termasuk memasarkan buku. Terdiri dari empat hal yang biasa disebut sebagai 4P, yaitu Product (Strategi Produk), Price (Strategi Harga), Place of Distribution (Distribusi), dan Promotion (Promosi).
Menurut narasumber, sebelum membahas empat strategi di atas, yang perlu kita lakukan bahkan sebelum menulis adalah menentukan target audiens atau pembaca kita siapa. Karena strategi untuk anak-anak tentu saja berbeda dengan strategi untuk remaja, demikian juga untuk orang tua.
Adapun 4 strategi di atas bisa kita rincikan sebagai berikut:
1. STRATEGI PRODUK.
Ini sebenarnya lebih banyak menjadi tanggung jawab penerbit. Kita sebagai penulis lebih banyak memberikan masukan kepada penerbit siapa target pembaca kita dan apa kebutuhan mereka terhadap buku kita.
2. STRATEGI HARGA.
Menentukan harga buku juga biasanya menjadi tanggung jawab penerbit. Pada dasarnya penentuan harga buku, ada dua strategi. Pertama, adalah harga buku secara umum. Dan Kedua adalah buku dijual dengan harga premium (lebih mahal dibandingkan buku biasa).
3. STRATEGI DISTRIBUSI
Distribusi secara umum dibagi menjadi dua: distribusi tradisional dan distribusi non tradisional. Distribusi tradisional adalah melalui toko-toko buku, baik toko-toko buku jaringan nasional maupun toko buku lokal. Sedangkan distribusi non tradisional, di antaranya adalah:
1. Melalui MLM (Multilevel Marketing)
2. Melalui Penjualan Langsung
3. Melalui Marketplace/e-Commerce (Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dll).
4. STRATEGI PROMOSI
Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan.
Pertama: Launching buku. Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku.
Kedua: Bedah Buku. Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya.
Ketiga: melakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita.
Seminar atau workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya.
Keempat: membangun komunitas. Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, maka bangunlah komunitas bahasa.
Kelima: membangun jaringan reseller. Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk Keenam, jualan di marketplace. Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.
Keenam: jualan di marketplace. Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.
Ketujuh: memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis.
Jadi, menurut pemaparan dari narasumber di atas, pada dasarnya kita ini berusaha untuk mempengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang pada dasarnya, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan.
Sebagai catatan penutup dari nasaumber "Sekarang ini sebagai seorang penulis, kita kalau bisa memiliki beberapa keterampilan yang akan membantu proses penjualan buku.
Keterampilan tersebut adalah:
1. Keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca.
2. Kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21.
3. Pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang seperti itu. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, hidup akan lebih mudah.
Alhamdulillahirobbil'alamiin.... sungguh luar biasa ilmu yang dibagikan, terima kasih untuk narasumber yang luar biasa. Semoga kelak bisa mengikuti jejak menjadi penulis hebat seperti Pak Akbar.
Rabu, 26 Mei 2021
Iis Yuliati
Resume ke-18
Tema: Teknik Promosi Buku
Narasumber : Akbar Zainudin, MM., MJW.
Gelombang 18
Luar biasa resumenya, lengkap dan mudah dipahami..
BalasHapusTerima kasih Pak Bagus... semoga semangat ini tak pernah padam🤲🙏
HapusMantap dan lengkap.
BalasHapusBu Yuli memang 👍👍👍
Aamiin🤲🙏 Terima kasih sudah mampir ibu🙏🌹
HapusMantap sekali tulisannya bunda. Retorika kalimat sangat runtut dan mengalir dengan jujur.
BalasHapusTerima kasih bu May yg selalu super👍🌹
HapusBu Iis sih sudah jadi penulis hebat. Buktinya, sudah ada 2 karya buku solo yang berhasil diterbitkan. Selamat yah, Bu! Mohon doakan saya agar bisa meraih mahkota seorang penulis.
BalasHapusAamiin🤲🙏 terima kasih sudah mampir ibu🌹🌹 semoga segera dapat mahkotanya... semangat💪💪💪🌹🌹
HapusBingung mau kasih komentar, bunda Iis. Sudah Jd penulis to keinginan untuk belajar tidak berhenti.
BalasHapusBagus sekali tulisannya.
Terima kasih sudah mampir Bu Okmi... belajar sepanjang hayat dan pastinya karena saya sadar masih banyak kekurangan😁🤭 semangat buat Bu Okmi, insyaaAllah segera dapat juga mahkotanya🤲🙏
HapusLuar biasa mantap bu...sll suka ♥♥
BalasHapusTerima kasih bu😘🙏
Hapus