Desain Cover Buku

Desain Cover Buku

Desain Cover Buku
Senin, 07 Juni 2021


Belajar atau meningkatkan diri tidak boleh dihentikan oleh segala keterbatasan diri dan situasi. Manfaatkan semua peluang untuk belajar dan tingkatkan diri di mana pun, kapan pun, dan dengan siapa pun juga.

*Joe Hartono*


Sesuai dengan kata bijak di atas, itulah yang mungkin saat ini saya lakukan. Berusaha meningkatkan kemampuan diri meski dengan segala keterbatasan; masih gaptek, tidak mudahnya akses internet, minim ilmu tentang tata bahasa, kurang percaya diri, dll. 


Tapi saya selalu memegang prinsip "jangan takut mencoba, kita tidak akan tahu kita bisa atau tidak jika kita tidak pernah mencobanya". Hingga sampailah pada pertemuan ke-23 dalam kegiatan Pelatihan Belajar Menulis di Gelombang 18. 


Pertemuan malam ini sungguh luar biasa, akhirnya dapat menyapa langsung meski lewat dunia maya dengan seseorang yang telah membantu mendesain cover buku saya yang berjudul "Getar Rindu di Bilik Kalbu". 

Ya, narasumber malam ini adalah Bapak Achmad Najiullah Thaib atau sering juga disebut  Bapak Ajinatha. Awalnya beliau berprofesi sebagai seorang Desainer Grafis sekitar tahun 87. Pada tahun 92 terjun ke dunia perfilman sebagai art director sampai tahun 2018. Hingga pada tahun 90 beliau mendirikan perusahaan advertising yg merangkap sebagai Desainer Grafis.


Jadi, pak Ajinatha sudah akrab sejak lama dengan dunia desain grafis. Begitu juga di film untuk materi kebutuhan artistik beliau dancing sendiri. Beliau belajar aplikasi desain secara otodidak, termasuk juga mempelajari Aplikasi Canva utk mendesain cover, learning by doing.


Banyak sekali desain cover yang sudah dibuatnya sudah ratusan hingga mungkin beliau pun lupa berapa jumlah persisnya karena sudah saking banyaknya membuat cover buku. Berikut diantaranya:





Beliau mengenalkan kami pada Aplikasi Canva,


"Untuk menggunakan Aplikasi Canva itu sangat praktis sebetulnya, tapi harus punya basic komputer grafis." Paparny


Yang perlu diingat dalam membuat desain itu utamanya menyangkut "Taste". Bagus stay tidaknya sebuah cover tergantung selera yang desainnya. Aplikasi Canva itu sangat aplikatif, tapi kalau gak punya basic IT memang akan repot.


Melalui sesi tanya jawab, narasumber begitu ramah menjawab setiap pertanyaan dan rasa penasaran, seperti ketika menjawab pertanyaan dari salah satu peserta pelatihan. Yaitu:

Apa tips & trik mudahnya bagi pemula seperti kami dalam belajar desain cover & Aplikasi yg mudah digunakan selain canva?

Beliau menjawab "Saya gak melihat ada aplikasi lain yg lebih praktis dari canva. Jadi susah saya mau kasih tips nya. Canva itu paling praktis." Paparnya. 


Lalu untuk pertanyaan selanjutnya, tentang  bagaimana menghasilkan warna-warna yg pas dan indah serta elegant seperti punya pak Aji.

Jawaban beliau "dikomposisi warna, warna blok teks dengan foto harus match, dan memiliki kepekaan komposisi warna


Sedangkan untuk pertanyaan saya tentang bagaimana cara bapak membuat agar cover buku (baik itu bentuk atau warnanya) dengan isi buku itu bisa kawin menyatu dengan serasi?

Beliau menjawab "Saya memahami filosofi judulnya terlebih dahulu. Setelah itu baru saya mencari illustrasi yg mewakili filosofinya.

Seperti pada cover buku "Getar Rindu di Bilik Kalbu" di atas, bulan dan ranting kering adalah simbolisme dari perasaan rindu. Serta rasa, dan intuisi harus dimaksimalkan dalam memahami sinopsisnya." Paparnya.


Dan untuk pertanyaan selanjutnya tentang bagaimana jika membuat cover, secara tidak sengaja desainnya mirip dengan punya orang lain, dan kita dianggap copyright? Apakah ada aturan tentang ambil image untuk cover buku?

Narasumber menjawab "Gak masalah kalau dianggap melanggar copyright, asal kita memang tidak secara sengaja menjiplak karyanya. Yang penting kita bisa menjelaskan proses kita membuat desain tersebut. Melanggar copyright itu kalau kita memplagiasi secara utuh. Elemen karya seni itu hampir sama semuanya, tinggal bagaimana kita mengkomposisikannya.


Sebagai kata penutup dari narasumber hebat malam ini, "siapa saja bisa menjadi desainer cover, asal memiliki citra rasa seni dan kreativitas, dan mau mengolah rasa dan intuisi utk memperindah karya desainnya. IT itu bisa dipelajari, tidak ada ilmu yg tidak bisa dipelajari. Asal ada kemauan dan tidak mudah menyerah. Lalu temukan keasyikan dalam mengerjakan sesuatu, dengan demikian kreativitas akan mengikuti.


Luar biasa ilmu dan motivasi yang di dapat malam ini. Namun sayang tidak secara langsung melihat tata caranya membuat desain cover. Semoga ke depa saya mampu membuat desain cover sendiri.



7 juni 2021

Resume ke 23

Tema: membuat desain cover

Narasumber: Achmad Najiullah Thaib

Gelombang 18


Desain Cover Buku
4/ 5
Oleh
Open Comments
Close comment

6 komentar

  1. Keren tulisannya bu Iis. Mantul.
    Duh senang nya yang sudah memiliki buku Yang covernya di desain oleh Pak Ajinata.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih bu okmi, semangat bu okmi juga pasti bisa

      Hapus
  2. Mantapp Bunda Iis. Semakin memukauuu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih selalu memberi motivasi dan menebar energi positif

      Hapus
  3. kereen bu suka opening..nya...mantul juga udah ready buku dengan cover buatan pak aji......doakan nyusul ya bu .di tunggu juga karya ibu selanjutnya...๐Ÿค—๐Ÿ‘

    BalasHapus
    Balasan
    1. ๐Ÿ™๐Ÿ™๐ŸŒน semangat selalu bu weni, semoga cepat dapat mahkotanya๐Ÿคฒ๐Ÿ™

      Hapus