Menulis Itu Mudah

Menulis Itu Mudah

Menulis Itu Mudah
Rabu, 09 Juni 2021


Setiap orang mampu bermimpi, maka setiap orang pasti mampu mewujudkan mimpinya, adapun kuncinya pada kemauan yang kuat.


Alhamdulillah sudah berada di pertemuan ke-24 pada Pelatihan Belajar Menulis Gelombang 18. Sayangnya badan ini sedang tidak bersahabat, tidak bisa mengikuti dengan fokus, karena mata terasa berat efek minum butiran obat.... 🤭 namun membuat resume tetap harus semangat.


Pertemuan kali ini dimoderatori oleh ketua kelas kami yang super dan ayu Ibu Maesaroh, M.Pd. dan sebagai narasumbernya Bapak Dr. Ngainun Naim. Dengan tema Menulis itu Mudah.


Mengapa narasumber kita malam ini mengambil tema tersebut? karena pada dasarnya setiap orang itu mampu menulis, hanya semuanya terbentur dengan kemauan, tidak semua orang memiliki kemauan yang kuat. Tulisan itu akan terlahir ketika kita berpegang pada kuncinya yaitu "Mau dan Mampu." Dalam kegiatan menulis, jika sesorang memiliki kemauan tapi tidak mampu melakukan maka tidak akan menghasilkan tulisan, begitu juga orang yang memiliki kemampuan tapi dia tidak mau melakukan maka tidak akan menghasilkan tulisan.


Awal tahun 2021 Pak Ngainun menerbitkan sebuah buku. Judulnya yang malam ini menjadi topik kita, yaitu MENULIS ITU MUDAH


Di buku ini beliau menulis 40 Jurus yang bisa diterapkan agar  kita mudah untuk menulis. diantaranya yaitu:

1. Membaca. Jika kita ingin pandai menulis maka kita juga harus banyak membaca. Membiasakan diri untuk menulis dan membaca memang tidak mudah, semuanya itu harus diawali dengan terpaksa atau dipaksakan. Segala sesuatu meski terpaksa jika itu terus menerus maka akan menjadi kebiasaan.

2. Menulis setiap hari minimal 5 paraghraf.

3. Menulis apa yang kita kuasai.

4. Membiasakan menjadi produktif. Jika kita sudah berkomitmen untuk menulis, maka kita harus berusaha untuk produktif, caranya Mendengar-Mencatat-Mengolah. 

5. Memiliki media untuk mengekspresikan tulisan. Saat ini banyak sekali media yang bisa kita gunakan untuk menulis, seperti WA, blog, dll.

6. Menulis secara "ngemil". Memang tidak mudah, ini memerlukan dedikasi yang tinggi kerana apa pun yang kita temukan, yang kita alami tulis saja di hp lalu suatu hari kita bisa pindahkan ke laptop. Ketika proses di laptop itulah terkadang tumbuh ide-ide buru. 

7. Menulis secara bebas. Tulislah apa yang kita pikirkan, bukan memikirkan apa yang akan dituliskan.

8. Menulislah tanpa mengedit. Kegiatan menulis itu terbagi 3: 1) pre-writing yaitu saat kita bersiap menulis. Membuat draft, mencari sumber bacaan, dan sebagainya. 2) Menulis. 3) Editing. Masing-masing kegiatan itu idealnya terpisah, tidak bergabung menjadi satu. Editing itu jangan dilakukan bersamaan dengan menulis, menulis ya menulis saja, tuangkan saja apa yang ada dalam pikiran kita. Abaikan rasa takut, salah ketik, dan segala hal yang membebani. Menulis sebanyak-banyaknya, nulis segala apa yang ada dalam pikiran.

9. Luangkan waktu, jangan menunggu waktu luang. Sesibuk apa pun, tetap luangkan waktu untuk menulis.


Sebagai penutup dari narasumber "Pokoknya menulis. Jangan pedulikan mutu dulu. Bangun tradisi menulis dulu baru mutu akan mengikuti. Bisa menulis itu anugerah. Ada sangat banyak manfaat yang bisa kita rasakan. Yakinlah. Insyaallah berkah untuk kita semua. Amin."


Luar biasa untuk materi kali ini, benar-benar membangun semangat jiwa penulis pemula seperti saya yang masih sering dihantui rasa malas, malu, dan merasa belum pantas. Semoga bisa mengaplikasikan antara Mau dan Mampu. Terimakasih Pak Ngainun atas ilmu dan pencerahannya.



9 Juni 2021

Resume ke-24

Tema: Menulis Itu Mudah

Narasumber: Dr. Ngainun Naim

Gelombang 18

 




Menulis Itu Mudah
4/ 5
Oleh
Open Comments
Close comment

9 komentar

  1. Akhirnya bisa komen juga di blog barunya bunda. Kemaren saya mau komen tapi tersesat🤭 luarbiasa narasinya bunda. Semakin keren dan elegant.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulilkah bu may, meski terseok-seok efek kepala sedang dilanda pusing...😊🤭akhirnya jd juga resumenya

      Hapus
  2. keren bu iis ...closing statement yg mantul...semoga kita bisa mengaplikasikan mau dan mampu 👍.. semangaaaat terus ibu.... cepat pulih kembali bu 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah mampir bu weni...🙏 aamiin... semoga kita bisa ttp fokus cinta menulis

      Hapus
  3. Luar biasa...walau kondisi krg vit, tp resume tetap Mantuk👍🏻👍🏻♥♥

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe...mantul mksdnya...doakan tthmu menyusul stlh buku Bu Iis terbit...♥♥

      Hapus
    2. Minum obat afeknya ngantuk berat, jd nulis resume jg entahlah huruf2 itu tersusun rapih atw tidak😁😁

      Hapus
  4. keren ... taak ragu lagi, sudah punya buku solo. lanjuutt ....

    BalasHapus
    Balasan
    1. 🌹🌹🌹semangat bu nita🌹🌹🌹

      Hapus