Berbakti dan Taat Kepada Orang Tua dan Guru

Berbakti dan Taat Kepada Orang Tua dan Guru

Berbakti dan Taat Kepada Orang Tua dan Guru
Kamis, 09 September 2021

 

Arti Berbakti dan Taat Kepada Orang Tua dan Guru

Perilaku hormat dan taat kepada orang tua bisa dilakukan dengan banyak hal seperti : membantu meringankan pekerjaan orang tua dengan mencuci piring sendiri, berdo’a belajar dengan rajin agar menjadi anak yang berprestasi, membantu membersihkan rumah, menjaga etika sopan santu baik ucapan, perbuatan dan lain sebagainya.

Berbakti dan taat kepada orang tua disebut juga Birrul walidain, dapar diartikan sebagai perbuatan baik pada orangtua atau dengan kata lain adalah bakti kepada orangtua. Sebagaimana yang disebutkan oleh Urwah bin Zubair bahwa seseorang harus selalu menaati orangtuanya dan jangan sampai mereka berdua tidak ditaati sedikitpun. Pernyataan tersebut adalah didasarkan pada surat Al isra ayat 24  yang berbunyi “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan”. (QS. Al-Isra`: 24).

Ketaatan kepada orang tua bagian dari ketaatan kepada Allah. Terlebih-lebih ketaatan kepada ibu memiliki derajat 3 (tiga) kali lebih tinggi dibanding ayah. Sebab, ibu yang mengandung, melahirkan, dan menyusui.

Berikut adalah contoh dari Perilaku hormat dan taat kepada orang tua:

Contoh taat dan hormat kepada orang tua

Perilaku hormat dan taat kepada guru

Santri & Siswa Taat dan Hormat kepada guru

Guru merupakan orang tua kita disekolah. Guru banyak berjasa kepada kita.guru mengajari banyak hal. Kita mampu membaca, menulis dan menghitung karena diajarkan oleh guru. Karena itu kita sudah seharusnya berperilaku hormat dan taat kepada guru. Para pelajar akan memperoleh keberkahan dan keberhasilan dalam belajar dengan cara taat kepada guru.


Cara taat dan menghormati guru sebagai berikut:

1. Bersikap hormat kepada guru dengan cara:

a. Apabila guru sedang mengajar, duduklah dengan tertib dan simak dengan seksama agar materi yang disampaikan mudah difahami.

b. Tidak boleh berbicara dengan guru dengan suara yang lebih tinggi dari guru.

c. Tidak duduk di tempat guru, tidak memulai berbicara kecuali atas izinnya, dan tidak berjalan di depan guru.

d. Apabila berjumoa dengan guru, ucapkan salam, cium tangannya, dan membungkukan sedikit badan.


2. Mematuhi perintah guru dengan cara:

a. Apabila mendapatkan tugas selalu dikerjakan dan dikumpulkan tepat pada waktunya.

b. Selalu mematuhi peraturan sekolah.

c. Apabila diperintah oleh guru, misalkan menghapus papan tulis, membersihkan kelas, dll. Maka seger melaksanakannya.


3. Meneladani sikap guru dengan cara:

a. Meneladani tutur kata yang penuh dengan ketawadhuan dan kesopanan.

b. Melaksanakan arahan dan nasihatnya.

c. Meneladani kebiasaan baik guru

 

Manfaat berbakti dan taat kepada orang tua

-     Ridho Allah adalah ridhonya orang tua

-     Mendapatkan keberkahan dari Allah Swt

-     Bagian dari jihad di jalan Allah

-     Dimudahkan segala perkara

-     Diluaskan rejeki dan panjang umur

-     Dll

 

Manfaat berbakti dan taat kepada guru

-     Mendapat keberkahan dan ilmu yang bermanfaat

-     Mendapat keberkahan dari Allah Swt

-     Ilmu yang diperoleh akan bermanfaat untuk orang lain

-     Lebih mudah menerima dan mengerti pelajaran yang disampaikan

-     Dll

 

Firman Allah Swt:

 

۞وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ إِمَّا يَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوۡ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفّٖ وَلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلٗا كَرِيمٗا ٢٣

Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS.Al-Isra:23)

 

وَوَصَّيۡنَا ٱلۡإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٖ وَفِصَٰلُهُۥ فِي عَامَيۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِي وَلِوَٰلِدَيۡكَ إِلَيَّ ٱلۡمَصِيرُ ١٤

Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS.Luqman: 14)

 

Tentang berbakti dan taat kepada guru, Allah berfirman dalam surah al-Nahl ayat 43;

فَسْئَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِن كُنتُمْ لاَتَعْلَمُونَ

“Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.”

لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يُجِلَّ كَبِيرَنَا، وَيَرْحَمْ صَغِيرَنَا، وَيَعْرِفْ لِعَالِمِنَا

“Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memuliakan yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda serta yang tidak mengerti (hak) orang yang berilmu (agar diutamakan pandangannya).” (Riwayat Ahmad)

Berbakti dan Taat Kepada Orang Tua dan Guru
4/ 5
Oleh