Kiat Menulis Cerita Fiksi

Kiat Menulis Cerita Fiksi

Kiat Menulis Cerita Fiksi
Senin, 03 Mei 2021

Semilir angin mengusap wajah ini dengan lembutnya, duduk di teras rumah demi sinyal yang selalu malu-malu untuk mendekat. Langit pun seakan tak mau kalah menunjukan keberadaannya, mendungnya serasa memayungiku dari teriknya sinar mentari. 

Alhamdulillah tak lupa kuucap syukur yang tak terkira, sampai hari ini masih diberi sehat dan semangat mengikuti kegiatan Pelatihan Belajar Menulis Gelombang 18. Pertemuan kali ini merupakan pertemuan yang ke-13, sebagai narasumbernya adalah Bapak Sudomo, S.Pt. Alumni S1 Pertanian Universitas Dipenogoro ini merupakan seorang Guru IPA di SMPN 3 Lingsar Lombok Barat.


Tema yang disampaikan narasumber pada pertemuan hari ini yaitu Kiat Menulis Cerita Fiksi. Banyak prestasi yang diraih olehnya, diantara prestasi terbarunya adalah beliau pernah menjadi juara II Lomba Menulis Cerita Rakyat Sasak kategori umum yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan daerah Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2020 dan juga menjadi 20 terbaik kategori Blog PTK dalam acara Proyek Akhir Aksi Nyata Kita Melawan Kekerasan Berbasis Gender yang diselenggarakan oleh pusat penguatan karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tahun 2020.


Kemudian beliau menyampaikan, sebagai guru mengapa kita harus menulis cerita fiksi? Perhatikan pernyataan berikut:


Berdasarkan gambar di atas, beberapa alasan mengapa kita sebagai guru harus belajar menulis cerita fiksi yakni:

* membuat soal AKM akan lebih mudah.

* menemukan passion dalam bidang kepenulisan.

* dapat menyembuhkan / menyembunyikan luka diri.

* mengeksplorasi kemampuan menulis.


Berikut ini adalah syarat menulis fiksi:


Jadi, jika kita hendak membuat tulisan atau buku fiksi, harus memiliki syarat seperti yang sudah disebutkan dalam pernyataan di atas yaitu:

* memiliki komitmen dan niat yang kuat.

* mampu melakukan riset.

* banyak membaca cerita fiksi. 

* mempelajari Kamus Besar Bahasa Indonasia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

* memahami dasar-dasar menulis cerita fiksi.

* menjaga agar selalu konsisten untuk terus  menulis.


Lalu seperti apa bentuk dan ciri cerita fiksi? Perhatikan gambar pernyataan berikut:


Cerita fiksi terbagi ke beberapa bentuk, yaitu:

- fiksimini

- flash fiction

- pentigraf

- cerpen

- novelet

- novela

- novel

Adapun cirinya adalah:

* fiksimini  terdiri dari beberapa kata

* flash fiction memiliki jumlah kata khusus

* pentigraf yaitu cerita yang terdiri dari tiga paragraf

* cerpen kurang dari 7.500 kata

* novelet memiliki 7.500 - 17.500 kata

* novela memiliki 17.500 - 40.000 kata

* novel memiliki lebih dari 40 ribu kata


Dan unsur pembentuk cerita fiksi adalah:


1. Tema yaitu ide pokok cerita.

2. Premis yaitu ringkasan cerita dalam satu kalimat.

3. Alur/plot yaitu struktur rangkaian kejadian dalam cerita.

4. Penokohan yaitu penjelasan detail karakter dalam cerita.

5. Latar/setting yaitu penggambaran waktu, tempat, dan suasana yang terjadi dalam cerita.

6. Sudut pandang yaitu cara penulis menempatkan dirinya dalam cerita.


Lalu bagaimana kiat menulis cerita fiksi? Lihat gambar berikut:


Kiat menulis cerita fiksi dimulai dari niat, kemudian banyak membaca, tentukan ide dan genre, membuat outline, swasunting, dan publikasikan.


Jadi, menulis itu dimulai dari niat dalan diri karena itu yang akan menguatkan kita untuk terus menulis. Kemudian perbanyak membaca agar pengetahuan kita semakin luas. Tentukan ide dan genre agar tulisan menjadi lebih terarah. Lalu buatlah outline alias pokok-pokok point penting yang akan ditulis. Setelah menulis lakukan swasunting agar tidak ada kesalahan dalam penulisan. Setelah selesai menulis maka publikasikan agar tulisan kita bisa dinikmati juga oleh orang lain. 


Semoga setelah mengikuti materi ini, terus menambah semangat untuk menulis.


Terimakasih untuk Pak Sudomo atas ilmunya, semoga menambah keberkahan untuk Bapak. Aamiin🤲🌹



Senin, 03 Mei 2021

Iis Yuliati

Resume ke - 13

Tema : Kiat Menulis Cerita Fiksi

Narasumber : Sudomo, S.Pt.

Gelombang 18



Kiat Menulis Cerita Fiksi
4/ 5
Oleh
Open Comments
Close comment

18 komentar

  1. Woow Lengkap sekali bu😍😍 tak satupun terlewatkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah aamiin🤲🤲 meski hati semangat tp ttp mata tadi terkantuk-kantuk nulispun serasa belepotan😁😁 efek abis ngajar-rapat- langsung sambung grup menulis🤗🤭

      Hapus
  2. Luarbiasa di tengah kesibukan pun tetap semangat menulis. Emang panutan banget, kata2 nya jug uwow😍😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. 🤭🤗... jangan bikin aku jadi terbang bu may, nanti gak bisa turun bahaya🤣🤣🤣😁😁

      Hapus
  3. openingny mantul.bu iis,..kereen.,.saya belum.bikim resumenya...😅 laptop low..lampu mati...sinyal.kabur..hehe

    BalasHapus
  4. Bu iis Emang super sibuk tapi tetap bisa membagi waktu, dan selalu ok. Bu weni sepertinya kasusnya banyak kesamaan dengan sy. Ayo bu beni semangat. Kita pasti bisa seperti teman2

    BalasHapus
  5. Luar biasaaa...meski banyak kesibukan tp msh bisa menulis.Tetap keren bukurku😍

    BalasHapus
  6. 🤭semangat terus bu endah... jangan kasih kendor💪💪💪😁

    BalasHapus
  7. Parahraf awal saya suka, terus materix lengkap

    BalasHapus
  8. Keren bu, pembukaannya puitis, cakep 👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. 🤭🤭 ngikutin tema bu nita... biasanya cerita fiksi dibumbui kalimat seperti itu... heheee😁😁😁

      Hapus
  9. Mantab.... Semoga sukses menjadi seorang penulis

    BalasHapus
  10. Terima kasih sudah mengerjakan tugasnya dengan baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama Om Jay, terimakasih juga buat Om Jay yang sudah memberikan kesempatan saya bergabung di kelas belajar yang luar biasa ini🌹🌹🙏🙏

      Hapus